Detail AGENDA HAFLAH AHIRUSSANAH YAYASAN AL MA'SUM SEGERAN

20 Juni 2013 Jam 7. 00 s.d Seesai Arak arakan (Pawai Ta'aruf)
21 Juni 2013 Jam 7. 00 s.d Jam 11.00 Lomba -lomba semarak HAFLAH
21 Juni 2013 jam 13. 00 s.d Selesai Tahlil Akbar di makbaroh K.H 'ABDUL AZIZ MA'SUM , BA
21 Juni 2013 jam 19. 00 s.d Selesai Pentas Seni/Panggung Gembira
- Siswa SMP 10 Penampilan
- Santri 4 Penampilan
- DTA/MDA 6 Penampilan

22 Juni 2013 jam 07. 00 s.d jam 11. 00 Khotmil Qur'an RA AL Ma'sum
22 juni 2013 jam 13. 00 s.d selesai Pawai ( PUBLIKASI)
22 Juni 2013 jam 18.30 s.d jam 19. 30 Khataman Santri
22 juni 2013 jam 19.30 s.d jam 20.30 Wisudah purna siswa SMP PLUS
22 Juni 2013 jam 20.30 s.d jam 21. 00 jeda (pembagian snack/ Istirahat)
22 juni 2013 jam 21.00 s.d selesai Pengajian Akbar

untuk alumni yang sekiranya bisa tridak ada halangan kami mengundang pada acara HAFLAH AHIRUSSANAH YAYASAN AL MA'SUM

kemudian panitia imtihan menyediakan waktu untuk alumni SMP PLUS apabila mau mengadakan Temu Alumni

untuk itu dari sahabat IKAPLUS yang stuju di adakan TEMU ALumni Monggo COment.....

Matur Nuhun........
# PANITIA IMTIHAN
Baca selengkapnya »» Bookmark and Share

Saudagar Emas Bagikan Zakat Senilai 6 Miliar

Padangpariaman, NU Online
Saudagar emas di Jakarta, Haji Sagi, membagikan zakat kepada 5000 warga di kampungnya di Desa Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar.

Total zakat yang dikeluarkan sekitar Rp5 hingga 6 miliar untuk pembagian seharian penuh, kata Haji Sagi di sela-sela pembagian zakat di Aur Malintang, Ahad.

Pembagian zakat dilakukan melalui pemberian kupon kepada warga Aur Malintang dan sekitarnya, kemudian ditukarkan dengan zakat Rp40 ribu per orang untuk dewasa, dan Rp20 ribu untuk anak-anak.

Haji Sagi rutin setiap tahun membagikan zakat kepada warga di kampungnya, juga di daerah sekitar di Padangpariaman.

"Berzakat kepada warga kampung saya ini, sudah saya lakukan sejak tahun 1978. Berzakat kewajiban bagi kami dalam menyisihkan 2,5 persen dari harta yang dimiliki," jelas Haji Sagi didampingi saudaranya, Yeri Basri.

Kondisi pasca gempa di kampungnya, juga membuat dirinya bertekad melakukan yang terbaik untuk kampung halaman.

Bagi warga yang tidak memiliki kupon, katanya, tetap diberikan zakat karena pemakaian kupon hanya untuk formalitas agar tidak terjadi kesalahpahaman antar warga.

Pantauan di lapangan, pembagian zakat dikerubungi ribuan warga, tepat di depan rumah Haji Sagi dalam lokasi Pasar Aur Malintang.

Sejumlah warga sempat lemas karena kelelahan terlalu lama berada di dalam antrean, sementara sinar matahari langsung menyengat kulit.

Aksi dorong-mendorong dapat diantisipasi oleh puluhan aparat kepolisian yang diturunkan dalam mengamankan proses pembagian zakat tersebut.

Meskipun bersesak-sesakan dalam mengantri, warga mengaku senang bisa mendapatkan zakat yang setiap tahun diberikan itu.

Nur Aisah (50), warga Aur Malintang nekat menerobos antrian ibu-ibu lainnya demi cepat mendapatkan zakat itu.

Ia yang termasuk dalam keluarga kurang mampu itu mengaku tidak tahan berlama-lama berdiri mengantre, sehingga aparat kepolisian membiarkan ia menerobos antrean.

Haji Sagi merupakan salah seorang perantau Minang yang sukses dengan usaha perdagangan emas, salah satu tokonya berada di kawasan Blok M Jakarta.

Sabagai rasa mensyukuri nikmat yang telah diperolehnya itu, ia secara rutin selalu menyisihkan rezekinya dengan membayar zakat dan sumbangan bagi kepentingan sosial seperti untuk pembangunan Masjid, sekolah, Pondok pesantren, insfrastruktur, baik di Jakarta maupun di kampung halamannya. (ant/sam)
Baca selengkapnya »» Bookmark and Share

MER-C Serahkan Rancangan RS Indonesia di Gaza

Rancangan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, secara resmi telah diserahkan oleh relawan Organisasi kegawatdaruratan kesehatan atau Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia kepada Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

"Relawan insinyur MER-C, Ir M Baagil yang sedang berada di Gaza telah menyerahkan secara simbolik desain Rumah Sakit Indonesia kepada pihak Kementerian Kesehatan di Gaza sebagai pertanda bahwa sebentar lagi pembangunan rumah sakit ini akan dimulai," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad di Jakarta, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa penyerahan itu dilakukan pada 18 Agustus 2010, atau sehari setelah Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana beberapa relawan MER-C juga melaksanakan peringatan hari bersejarah bagi rakyat dan bangsa Indonesia itu.
"Semoga peringatan HUT Kemerdekaan RI di Gaza bisa mempererat persahabatan antara Indonesia dan Palestina," katanya.

Mengenai penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI ke-65 di Jalur Gaza, Sarbini Abdul Murad menjelaskan bahwa berdasarkan laporan para relawannya, kegiatan itu dilakukan dengan persiapan yang sangat singkat, yaitu hanya dua hari.

Tiga relawan MER-C yang bertugas di Gaza, yaitu Abdillah Onim, Ir Nur Ikhwan Abadi dan Ir M Baagil berhasil merealisasikan acara peringatan HUT Republik Indonesia ke-65 di Jalur Gaza, sebuah kota kecil yang masih kerap dilanda perang dan rakyatnya hidup dalam blokade.
Acara diselenggarakan pada hari Rabu (18/8), selang satu hari setelah HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2010.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bisa disebut merupakan momentum bersejarah, karena baru pertama kalinya diadakan di Tanah Palestina, khususnya Jalur Gaza.

Bertempat di kantor "House of Wisdom", salah satu LSM di Gaza, acara peringatan HUT Kemerdekaaan RI yang ke-65 tahun berlangsung khitmad dan dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan seperti Dirjen Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza, utusan Menteri Luar Negeri Palestina di Gaza, pihak Menteri Kesehatan Palestina di Gaza dan wali kota Bayt Lahiya.

Sejumlah profesor, kontraktor lokal, tokoh LSM dan mahasiswa Gaza serta rakyat Gaza juga turut serta dalam acara bersejarah ini.

Acara dimulai pada pukul 17.00 sore waktu setempat, yang diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al Quran.Layaknya peringatan HUT Kemerdekaan RI di Tanah Air, pada acara itu juga dibacakan teks Proklamasi yang dibawakan oleh Ir Nur Ikhwan Abadi dan pembacaan UUD 1945 oleh Ir M Baagil.
Tak lupa lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Syukur juga dikumandangkan.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Gaza yang diwakili oleh Deputy Kemenlu Gaza Dr Ahmed Yousef, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat HUT Kemerdekaan ke-65 untuk seluruh Rakyat Indonesia.
"Semoga suatu saat nanti rakyat Gaza juga bisa merayakan hal yang sama seperti rakyat Indonesia," katanya.(ant/umi).

Baca selengkapnya »» Bookmark and Share
Copyright © 2009 - Ponpes Nurul Fajar. All rights reserved. Powered by Blogger. Design and modified by Cyberlink Network - Otoy Silahoy